oke oke, mulai dari mana dulu yaa.. gini nih, dalam rangka meramaikan acara lustrum di kampus, kita - kita anak reguler A tingkat I bikin drama yang ceritanya tentang cacing.
Cast pemainnya ada yang jadi mbok rondo, ada yang jadi anak - anak mbok rondo (semuanya cacingen, kecuali 1 anak yang nurut, pinter, baik, tidak sombong, dan selalu pake sendal, kekeke), ada penjual makanan sama minuman, ada jadi cacing (mulai dari cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, ada juga Schistosoma sp, wkwkkwk). untuk melawan cacing - cacing, butuh obat cacing kan? nah, ada juga yang jadi obat cacing (sopo ya?hehe), ayang ngasih obat cacing e itu bu dokter. mulai penasaran? oke, tak mulai ceritanya!
di sebuah senja, mbok rondho yang hidup bersama dengan kelima anaknya sedang mempersihkan beras untuk dimakan, anak - anaknya dengan penuh kasih sayang menemani ibunya, ada yang metani ibunya, ada yang mijitin, tapi ada yang asik main sendiri. anak - anak mbok rondo bermain cublak - cubalk suweng sama main engklek. biasa ya, anak kecil kalo main ga pake sendal kan? hmm, tapi ada 1 anak mbok rondho yang pinter, dia pake sendal sendiri (mungkin sendal nya cuma ada 1 kali ya, heehe). setelah bermain cukup lama, mereka kecapekan, untung aja secara ajaib muncul 2 orang penjual. ada yang jual makanan sama minuman, dengan lahapnya anak mbok rondho membeli jajanan tersebut. saking lahapnya, jajanan yang udah jatuh pun dimakan lagi (lagi - lagi yaa, ga cuma irit jumlah sendal, irit pengeluaran buat uang makan juga). tapi, apa yang terjadi??? mereka sakit perut!!! ada pula yang merasa gatal pada daerah prianal anus (buat yang belum tau, maksudku itu daerah di sekitar dubur gitu lah). cuma 1 anak yang ga sakit, dia jadi bingung, panik, galau (loh??) karena ngliat sodara - sodaranya pada sakit, dia teriak - teriak panggil mbok rondho. mbok rondho yang jadi galau juga (wkwkwk) langsung membawa mereka ke dokter terdekat. disana mereka diperiksa, dan ternyata dokternya mendiagnosa mereka cacingen!! apa???? *wajah kaget* dokterpun memberi 2 kotak obat cacing (tombo cacing) *hmm, sedikit cerita aja, ditulisan tombo cacing, tersurat (halah) gambar morfologi cacing2 juga loo, ada telur hook worm tipe A sama C, ada telur Paragonimus westermani, ada larva hook worm, ada gambar trichuris trichiura, ada apa lagi ya? lupa, wkwkkwk* kembali ke cerita. akhirnya terjadi pertempuran sengit antara obat cacing sama cacing - cacing di perut yang curi semua nutrisi ~ dengan berteteskan peluh dan terjadi perumpahan darah (lebay!kekeke), akhirnya obat cacing menang!! akhirnya semua anak mbok rondho sehat walafiat lagi. selesailah dramanya ~ hahahahha.. walaupun dibungkus dengan sedikit humor humor (garing ga sih?) pesan moralnya tetep dapet. pertama, utamakan hidup sehat! mulai dari menjaga kebersihan badan, jangan sepelekan pake sandal saat di luar rumah, jangan jajan sembarangan, apalagi makan jajanan yang udah jatuh di tanah, kalo timbul gejala penyakit, jangan panik (atau malah galau), pergi ke dokter tedekat dan minum obatnya, dan yang paling penting untuk kasus cacingen, minumlah obat cacing secara rrutin 6 bulan sekali. tetep jaga kesehatan ya ^^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
aku yang jadi cacingan ... saudari tyas jadi obat cacingnya,,, haha .... merindukan acara kemaren :)
hahahaha, later on i'll post the photos, if there's free time ^^
Posting Komentar